KDNK Wakili Kalteng Diskusi Publik Rancangan UU Perubahan Tentang IKN di Kaltim

PALANGKA RAYA - Kerukunan Dayak Ngaju Kahayan (KDNK) menghadiri pertemuan masyarakat dalam Diskusi Publik Rancangan Undang - Undang (UU) Perubahan UU Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 4 Agustus 2023.

Ketua Umum KDNK, Andreas Junaedy bersama sekretaris jenderal Ir Dandan Ardi mendelegasikan diri ikut serta dalam even yang sangat berharga ini.

Baca juga: Arogansi pengemudi dapat memicu pada perbuatan Tindak Pidana diluar hukum lalu lintas

Melalui surat KDNK nomor : 22/KDNK/SRT-UM/VIII/2023 perihal surat tugas kepada Panitia Penyelenggara Konsultasi Publik III Rancangan Undang - Undang Perubahan atau Undang - Undang No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (RUU Perubahan IKN).

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Agak Mustahil Ada 110 Juta Big Data Warganet yang Setuju Penundaan Pemilu, Dari Mana Sumber Datanya?

 "Pada kesempatan ini, kami akan mendelegasikan lima orang yang hadir dalam acara Konsultasi Publik RUU Perubahan IKN, " Kata Andreas Junaedy kepada media ini, Kamis (03/08).

Baca juga: Pesan Buat Arteria Dahlan: Jangan Lupa, Indonesia Dulu Cuma Sunda Besar dan Sunda Kecil

Andreas Junaedy selaku ketua KDNK merasa sangat bangga bisa menghadiri even Nasional tersebut, karena bisa mewakili Kalteng dalam pembahasan RUU Perubahan IKN.

Menurutnya, undangan yang akan mengikuti acara itu ada sekitar 200 lebih unsur kelembagaan dan unsur Muspida se -  Kalimantan yang hadir.

Baca juga: Melawan Mafia Minyak Goreng dan Wacana PEMILU Diundur

Dan berharap nanti bisa mewakili aspirasi keragaman masyarakat Adat Dayak Kalteng kedepannya dalam memberikan masukan pembentukan RUU Perubahan No 3 Tahun 2022 tersebut.

 "Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi KDNK  untuk mengikuti Diskusi Publik tersebut, " sebut Andreas yang juga di iyakan Andar Ardi.

Baca juga: Respon Akademis Terhadap Hasil Survei  Litbang Kompas Berjudul Atasi Tujuh Tantangan Demi Warisan Yang Baik

Anggota delegasi yang mengikuti Diskusi Publik, Andreas Junaedy, Pdt Bobo Wanto, Budi HD, Tomy Sungket, dan Hema Wati.